Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image
SELAMAT DATANG >::Terima kasih kerana mengunjungi blog ini.Sebarang Komen amat kami alu-alukan::. > ::Semoga anda berpuas hati dengan perkhidmatan kami::-> ::Perkidmatan : Isnin Hingga Ahad Kecuali Rabu::Makluman : Blog ini dalam penambahbaikan,segala pengisian & maklumat dalam blog ini akan kami tambah dari masa ke semasa::.

Perkara Penting Dalam Bekam

  • Isnin, 28 Mei 2012
  • Ibnu Muhammad
  • Label:
  • BEBERAPA HAL PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PROSES PEMBEKAMAN

    1.    Bekam tidak dianjurkan terhadap:

    ·         Penderita diabetes (kencing manis) atau pendarahan, kecuali juru bekam yang benar-benar ahli.
    ·         Pesakit yang fizikalnya sangat lemah
    ·         Penderita infeksi kulit yang merata
    ·         Orang tua, jika mereka tidak sangat membutuhkannya, karena lemahnya fisik mereka
    ·         Anak-anak penderita dehidrasi (kekurangan cairan) (tidak dibenarkan bekam basah)
    ·         Penderita penyakit kanser darah
    ·         Penderita yang sering mengalami keguguran kandungan
    ·         Penderita penyakit gila dan ketidakstabilan emosi
    ·         Penderita Hepatitis A dan B apabila sedang dalam keadaan parah. Adapun bila keadaan sudah tidak parah atau penyakit tersebut merupakan penyakit menahun, maka tidak mengapa untuk diubati dengan bekam


    ·         Pengidap penyakit kuning karena hepatitis
    ·         Pesakit yang melakukan cuci darah
    ·         Pesakit yang mengalami kelainan denyutan jantng, kecuali di bawah pengawasan dokter dan orang yang benar-benar ahli bekam
    ·         Penderita kedinginan, sementara suhu badannya sangat tinggi atau penderta flu dan semisalnya, kecuali setelah ia tidak lagi merasa kedinginan
    ·         Wanita hamil pada 3 bulan pertama
    ·         Terhadap orang yang kerasukan, terkena sihir, guna-guna, dan sebagainya, kecuali juru bekam yang telah mampu menghadapi kasus-kasus semacam ini.
    ·         Pada orang yang baru pertama kali melakukannya, kecuali setelah dilakukan persiapan mental baginya. Yang paling baik adalah hendaknya ia melihat orang lain yang berbekam dihadapannya. Selain itu, ia perlu mendengar tentang keutamaan-keutamaan dan manfaat bekam
    ·         Pesakit yang masih menggunakan obat pelancar darah, kecuali dengan sangat hati-hati.
    ·         Demikian pula terhadap orang yang kelelahan, sehingga ia beristirahat
    ·         Pesakit penyakit jantung, tidak boleh dilakukan terhadap pesakit yang menggunakan peralatan bantu untuk mengatur detik jantung.
    ·         Terhadap orang yang baru memberikan derma darah kecuali setelah berlalu beberapa hari, tergantung kondisi kesehatannya. Demikian pula terhadap penderita vertigo, sampai keadaan dirinya rileks.
    ·         Pengguna obat-obat perangsang tidak dianjurkan untuk dibekam, kecuali setelah meninggalkannya. Penderita ketakutan juga sebaiknya menunggu sampai kondisi kejiwaannya tenang.




    2.    Sebaiknya dihindari pembekaman langsung sesudah mandi

    3.    Sebaiknya dihindari pembekaman setelah pesakit mengalami muntah

    4.    Dianjurkan tidak langsung makan sesudah berbekam, tetapi boleh minum madu atau minuman yang memulihkan kesegaran tubuh

    5.    Pada penderita dengan kelainan cairan lutut, dalam pembekaman jangan sampai gelas bekam dipasang pada daerah yang sakit, melainkan di sekitarnya.

    6.    Varises yang terjadi di betis, maka pembekaman dilakukan di kanan kiri varises secara hati-hati

    7.    Pembekaman terhadap pesakit yang mengidap penyakit liver (hati) harus dilakukan secara sangat hati-hati

    8.    Penderita penyakit perdarahan atau diabetes (kencing manis) jika dilakukan pembekaman, maka tidak dengan sayatan, melainkan dengan tusukan ringan dengan jarum akupuntur

    9.    Untuk penderita tekanan darah rendah hendaklah daerah punggung bagian bawah tidak dibekam. Pembekaman hendaknya juga dilakukan satu demi satu, jangan dilakukan pembekaman sekaligus di dua tempat atau lebih secara bersamaan

    10. Untuk penderita anemia, pembekaman dilakukan satu demi satu, sesuai dengan kesiapan kondisi tubuhnya. Jika pasien mengalami pingsan, maka gelas bekam harus segera dicabut dan pesakit diberi minuman yang mengandung gula (air manis).

    11. Jangan melakukan bekam kecuali setelah bertanya kepada pesakit, apakah aliran darahnya deras, apakah ia mengidap diabetes, penyakit-penyakit hati (hepatitis), kanker, urat yang robek, dan ada cairan di lututnya.

    12. Bekam terhadap wanita harus dilakukan oleh sesama wanita atau laki-laki yang menjadi mahramnya

    13. Tidak boleh dilakukan bekam di atas simpul otot, tapi bisa dilakukan penyedotan dengan gelas,tanpa penyayatan (bekam kering)

    14.  Bagi orang tua dan anak-anak, hanya dilakukan penyedotan ringan

    15. Tidak dianjurkan melakukan bekam dalam keadaan sangat kenyang atau sangat lapar

    16. Dianjurkan mandi air hangat dan melakukan pemijatan setelah berbekam

    17. Ditegaskan pada pesakit agar sehari sebelum dan sesudah bekam tidak berhubungan badan (bersetubuh) dengan isterinya untuk menghindari lemah badan.

    18. Jika pesakit pengsan lantaran bekam, hendaknya dibaringkan dan disapu minyak jinten hitam (habbatussauda) pada bagian tengkuknya dan dipijati perlahan hingga sadar. Juru bekam tidak perlu kuatir, sebab hal itu sudah biasa terjadi karena keadaan fizikal pesakit yang kurang fit. Juru bekam hendaknya menenangkan pesakit ketika telah sadar dan bekam bisa dilanjutkan lain waktu ketika keadaan pesakit sudah normal.

    19. Dapat juga untuk pesakit yang pingsan hendaknya dibaringkan di atas lantai yang tidak dingin dengan posisi terlentang, kemudian angkat kaki setinggi mungkin atau telungkup dan angkat kaki dan tekuk berulang kali.

    Sumber : Materi Pelatihan Bekam Singkat oleh Drs. Kasmui, M.Si (boleh dimuatturun di internet)


    0 ulasan:

    Catat Ulasan